Alamat

Gedung Pascasarjana UIN Madura

Telp./WA

(0324) 6-1234-33

Email

dis@iainmadura.ac.id

Visiting Lecturer Program Doktor Pascasarjana UIN Madura Bahas Perkembangan Islam di Timur Tengah

  • Diposting Oleh Admin
  • Kamis, 9 Oktober 2025
  • Dilihat 21 Kali
Bagikan ke

 

Pamekasan – Program Doktor Pascasarjana UIN Madura yang terdiri dari Program Studi S3 Studi Islam dan Program Studi S3 Ilmu Syari’ah menggelar kegiatan Visiting Lecturer dengan tema “Perkembangan Islam di Timur Tengah”, pada Rabu, 8 Oktober 2025 bertempat di Ruang Aula Pascasarjana UIN Madura. Acara berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa program doktoral.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari UIN Sunan Kudus, yaitu Dr. Hj. Ulya, M.Ag dan Dr. H. Fauzan Adim, M.A.. Kedua narasumber memberikan materi yang komprehensif mengenai dinamika kehidupan Islam di Maroko dan Mesir, serta perkembangan pemikiran dan aliran dalam Islam di kawasan Timur Tengah.

Dr. Fauzan Adim, M.A. menyampaikan materi tentang kehidupan Islam di Maroko, dengan menyoroti peran kerajaan dalam menopang perkembangan Islam moderat, tradisi keilmuan, serta pengaruh tarekat dalam kehidupan masyarakat. Beliau juga menjelaskan bagaimana Maroko menjadi contoh negara yang menggabungkan tradisi Ahlussunnah wal Jama‘ah dengan modernitas dalam konteks sosial dan politik.

Sementara itu, Dr. Ulya, M.Ag membahas tentang Islam di Mesir yang dikenal sebagai pusat keilmuan dunia Islam melalui Universitas Al-Azhar. Ia juga menguraikan faham Ahlussunnah wal Jama‘ah dan Syiah beserta landasan filosofis dari masing-masing pemikiran, serta pengaruhnya terhadap dinamika keagamaan dan politik di Timur Tengah.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ketua Program Studi S3 Studi Islam, Prof. Dr. Mohammad Muchlis Sholichin, M.Ag, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan visiting lecturer merupakan bagian penting dari upaya memperluas wawasan mahasiswa program doktoral terhadap perkembangan pemikiran Islam global.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami bagaimana Islam berkembang dalam konteks sosial, politik, dan keilmuan di wilayah Timur Tengah. Hal ini penting untuk memperkaya perspektif kajian Islam integratif dan interdisipliner yang menjadi karakter khas UIN Madura,” ungkap Prof. Muchlis.

Sementara itu Ketua Program Studi S3 Ilmu Syari’ah, Dr. H. Imam Amrusi Jailani, M.Ag. menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini, Program Doktor Pascasarjana UIN Madura berharap dapat terus memperkuat jejaring akademik dengan berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia dan mancanegara, serta menghadirkan wacana keislaman global ke dalam ruang kelas doktoral.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang hangat antara peserta dan narasumber. Para mahasiswa terlihat antusias menggali lebih dalam mengenai isu-isu kontemporer Islam di Timur Tengah, termasuk relevansinya bagi pengembangan studi Islam di Indonesia.